Module 2. Hotel Room Classification





Module 2. Hotel Room Classification  

 

 

1.2. Type of Hotel 

 

Dibutuhkan  banyak persyaratan dan hal-hal khusus untuk menentukan klasifikasi suatu hotel, karena industri perhotelan berkembang dengan sangat pesat dan beragam sehingga banyak kamar hotel yang tidak masuk ke dalam kategori jenis kamar manapun dan bahkan sekarang sudah banyak bermunculan jenis-jenis 

pengklasifikasian hotel. Smith Travel Research telah menyusun basis data kinerja hotel paling komprehensif untuk saat ini. Sistem ini mengklasifikasikan hotel menggunakan karakteristik seperti jenis properti, tingkat harga, lokasi, jenis tamu (atau pasar yang disasar), jenis struktur kepemilikan, ukuran, dan tingkat layanan. Dari sudut pandang housekeeping, ukuran dan tingkat layanan suatu hotel adalah karakteristik terpenting. Namun, ukuran dan tingkat layanan tidak saling bergantung satu sama lainnya, karena ukuran suatu hotel seringkali tidak ada ada hubungannya dengan tingkat layanan yang ditawarkan.  

 

Ukuran dari properti hanya memberikan gambaran umum tentang jumlah pekerjaan yang dilakukan oleh staff housekeeping. Karakteristik dari ukuran dapat mencakup jumlah dari kamar tamu, luas area publik dan fasilitas lainnya yang ada di dalam hotel. Tabel berikut berfokus pada jumlah kamar tamu dan menyesuaikan dengan statistik pada lima tingkatan hotel berdasarkan ukuran. 

 

Ukuran klasifikasi dari hotel 

By Size Properties* Rooms** 

Under 75 rooms 26,896 1,146,501 

75–149 rooms 14,547 1,541,819 

150–299 rooms 4,118 823,966 

300–500 rooms 1,073 399,076 

Over 500 rooms 501 478,081 

*Based on a total of 47,135 properties 

**Based on a total of 4,389,443 guestrooms 

Source: Smith Travel Research

Source: AH&LA Lodging Industry Profile, 2007. 

 

Indikator tingkat layanan meliputi jenis peralatan dan perlengkapan di berbagai jenis kamar tamu, dekorasi area publik dan fitur khusus dari fasilitas hotel lainnya. Tingkat layanan yang ditawarkan oleh hotel-hotel sangat beragam di industri perhotelan yang mana layanan tersebut dapat diklasifikasikan kedalam tiga kategori tingkat layanan dasar yaitu : hotel ekonomi, hotel pasar menengah, dan hotel mewah. 

 

A. Economy hotel 

Hotel ekonomi adalah segmen yang berkembang dari industri perhotelan yang fokus untuk memenuhi kebutuhan paling dasar para tamu dengan menyediakan kamar yang bersih, nyaman, dan murah. Hotel ekonomi diperuntukkan terutama bagi para pelancong yang menginginkan kamar dengan fasilitas standar yang nyaman untuk menginap, tanpa ada penambahan biaya. Jenis-jenis tamu yang tertarik pada hotel ekonomi adalah keluarga dengan anak-anak, kelompok wisata, pelancong bisnis, orang yang suka berwisata, pensiunan, dan kelompok yang akan mengadakan pertemuan.  

 

Ukuran hotel ekonomi telah meningkat dari awalnya adalah 40 kamar berkembang menjadi 50 kamar. Beberapa hotel ekonomi sekarang memiliki sebanyak 500 kamar; Namun, pertimbangan manajemen untuk tetap menjaga sebagian besar jumlah kamar diantara 50 kamar dan 150 kamar. Staf hotel ekonomi umumnya terdiri dari beberapa karyawan yaitu manajer hotel, beberapa room attendant, front desk, security dan juga memiliki petugas maintenance.  

 

B. Mid-market hotels 

Hotel yang menawarkan layanan pasar menengah biasanya ditujukan untuk segmen terbesar dari masyarakat yang sering bepergian. Para tamu yang cenderung menginap di hotel pasar menengah adalah pelancong bisnis, turis, atau keluarga yang memanfaatkan tariff-tarif atau promo khusus. Fasilitas dari layanan pasar menengah biasanya memadai untuk melakukan konfrensi, pelatihan, dan pertemuan kecil. 

 

Hotel yang menawarkan layanan pasar menengah berukuran sedang (antara 150 dan 300 kamar). Hotel-hotel ini umumnya menawarkan layanan tambahan seperti laundry, layanan transport antar – jemput ke  bandara, dan fasilitas makanan dan minuman lengkap. Hotel ini  juga  menawarkan akses internet berkecepatan tinggi, bisnis center dan fasilitas olahraga. Hotel ini mungkin memiliki restoran khusus, coffee shop, dan lounge yang biasanya melayani penduduk lokal serta tamu hotel. Staf manajemen hotel pasar menengah biasanya terdiri dari General manajer dan beberapa manajer di tiap departemen. Executive Husekeeper mengelola departemen housekeeping, yang stafnya biasanya lebih banyak daripada departemen lain di hotel. 

 

C. Luxury hotels 

Luxury hotel adalah hotel mewah yang menawarkan pelayanan kelas dunia yang menyediakan restauran dan lounge mewah, dekorasi indah, concierge service dan tempat pertemuan yang mewah dan fasilitas makan pribadi. Pasar utama untuk hotel yang menawarkan layanan ini adalah para eksekutif bisnis kelas atas, selebriti hiburan, tokoh politik tingkat tinggi dan orang kaya lainnya. Di dalam melayani tamu jenis ini, housekeeping umumnya bertanggung jawab untuk menyediakan keperluan selama mereka tinggal seperti ; towel, bathrobe, shower cap, amenities khusus, dan perlengkapan kamar mandi lainnya, layanan penggantian bunga setiap hari dan buah segar.  Linen di kamar mandi diganti dua kali sehari dan menyediakan layanan turn-down service. Selain itu kamar-kamar ini berisi perabotan, dekorasi dan karya seni yang lebih mahal daripada jenis kamar pada mid-market hotel.  

 

   

 2.2 Type of room 

 

Seiring berkembangnya industry perhotelan, saat ini banyak muncul jenis-jenis kamar dengan nama baru yang sangat beragam dan menyesuikan dengan kebutuhan hotel masing-masing. Bagian ini akan menjelaskan beberapa jenis-jenis kamar yang umum ditemukan di industri perhotelan. 

 

A. Jenis Kamar berdasarkan letak 

Connecting room Adalah dua buah kamar yang berdekatan di mana antara kamar yang satu dengan yang lainnya (bersebelahan) dihubungkan dengan pintu penghubung (Connecting door). Biasanya Connecting room dipergunakan untuk tamu keluarga atau tamu yang membawa anggota keluarga 

Adjoining room adalah dua kamar yang saling bersebelahan yaitu sejumlah kamar yang terletak pada satu lantai, antara kamar yang satu dengan kamar yang lainnya berdekatan tetapi tidak ada pintu penghubung atau kamar itu terletak sebelah¬menyebelah  

Adjacent room adalah dua kamar yang terletak satu lantai yang sama dan antara kamar yang satu dengan yang lain saling berhadapan berhadapan dalam satu koridor 

Duplex Room adalah dua kamar yang terletak di atas dan di bawah, dihubungkan dengan tangga penghubung (stair case). Biasanya jenis kamar seperti ini terdapat pada hotel yang berbentuk Cottage. 

Cabana adalah kamar yang menghadap ke pantai atau ke kolam renang atau pemandangan. Lokasinya biasanya terpisah dari gedung utama. 

Lanais adalah kamar dengan teras (balkon) yang berlokasi menghadap ke kolam, pemandangan alam ataupun ke bagian belakang hotel . 

Out Side room adalah kamar yang menghadap ke bagian depan hotel atau menghadap ke jalan raya (facing the Street). 

Inside room adalah kamar yang menghadap ke bagian belakang hotel (facing 

the Back)  

End floor adalah kamar yang terletak di bagian ujung gedung paling tinggi, biasanya strategis dengan pemandangan paling bagus dan biasanya 

difungsikan sebagai suite. 

 

B. Jenis Kamar berdasarkan fasilitas tempat tidur 

Single room / single bed room adalah suatu kamar yang dilengkapi dengan sebuah tempat tidur yang berukuran tunggal untuk satu orang  

Double room / double bed room adalah suatu kamar yang dilengkapi dengan sebuah tempat tidur besar atau double bed untuk dua orang  

Twin room / twin bed room adalah suatu kamar yang memiliki dua buah tempat tidur yang berukuran tunggal, masing-masing untuk satu orang yang mana terdapat pembatas diantara dua tempat tidur tersebut 

Double-double bed room adalah kamar untuk dua orang dengan dua tempat tidur besar masing-masing untuk satu orang 

Twin double bed adalah dua tempat tidur besar untuk empat orang, biasanya terdapat di family room dan masing-masing bed untuk dua orang 

Triple room / Triple bed room adalah sebuah kamar yang dilengkapi dengan sebuah tempat tidur besar untuk dua orang tamu, ditambah sebuah tempat tidur tambahan untuk satu orang tamu, atau sebuah kamar yang dilengkapi dua tempat tidur tunggal masing-masing untuk satu orang tamu ditambah sebuah tempat tidur tambahan untuk satu orang tamu atau terdiri dari tiga bed ukuran single 

Suite room adalah Kamar yang sebagian besar menunjukkan kelas kamar mewah. Suite room menawarkan lebih banyak ruang dan furniture. Suite room adalah kamar dengan ukuran yang lebih luas dan dilengkapi dengan fasilitas tambahan, seperti ruang makan (dinning room), ruang duduk (living room), dapur kecil (kitchenette), serta mini bar. Tempat tidur yang ada di dalamnya umumnya adalah double bed, meskipun kadang-kadang juga dengan twin bed. 

Suite room dibedakan lagi berdasarkan jumlah kamar tidurnya sehingga menjadi: 

One bed room suite, suite itu terdiri dari satu kamar tidur danlLiving room. 

Two bed room suite, apabila suite terdiri dari dua kamar tidur dan living room. 

Junior suite, kamar tidur dan ruang tamu tidak dipisahkan oleh tembok penyekat ruangan. 

Penthouse (Penthouse suite), Penthouse terkadang masuk ke jenis kamar suite yang mana sebagian besar terletak pada lantai tertinggi 

dengan pemandangan yang paling bagus. Penthouse menawarkan ukuran yang luas dan design yang komplet, cantik dengan furniture mewah. Penthouse memiliki harga diatas rata-rata dan umumnya paling mahal diantara yang lainnya. 

 

C. Istilah-istilah Kamar Menurut Pengguna-annya 

 

Hotel besar bertaraf internasional biasanya memiliki kamar-kamar untuk digunakan melakukan hal-hal tertentu. Kamar-kamar tersebut adalah seperti berikut: 

Doctors room adalah kamar yang dijadikan kamar praktik dokter. Kamar ini digunakan untuk melayani para tamu yang akan memeriksakan kesehatannya ke dokter (biasanya dijadwalkan) 

Studio room adalah kamar yang pada slang hari bisa dipakai sebagai tempat kerja, tetapi pada malam hari bisa digunakan sebagai kamar tidur, umumnya 

memakai sofa yang bisa setting sedemikian rupa 

House used room adalah kamar yang disediakan untuk staf hotel atau yang dipergunakan oleh staf hotel yang memiliki otoritas atau mempunyai jabatan tertentu, seperti general manager atau resident manager. Kamar ini digunakan untuk tempat tinggal dalam jangka waktu tetentu karena dinas  

Blocked room adalah kamar-kamar yang pada saat tertentu sudah dipesan dan tidak dapat disewakan lagi kepada tamu lain 

Mock up room adalah kamar terbaik yang diperuntukan untuk contoh dan dapat diperlihatkan kepada tamu ataupun pihak-pihak tertentu  

Hospitality suite adalah kamar suite yang dipergunakan untuk pertemuanpertemuan atau semacam convention bisnis  

Parlor / Salon adalah kamar yang digunakan sebagai ruang untuk menerima tamu dan tidak digunakan sebagai ruang tidur  

Chartered room adalah kamar yang telah dikontrak untuk tempat tinggal dalam jangka waktu tertentu. Di antara kedua belah pihak, tamu dan pemilik 

hotel, mengadakan perjanjian khusus  

Hollywood room  adalah sebuah kamar yang bisa diubah-ubah tempat tidurnya menyesuaikan dengan kebutuhan. Jenis kamar ini dilengkapi dengan 2 bed twin yang bisa digabungkan menjadi satu buah bed baik matras maupun dipannya menjadi double bed dengan penambahan fitted topper atau matras topper dan joiner comforter. Atau sebaliknya dari double bed menjadi twin bed 

Handicap room adalah sebuah kamar hotel khusus yang di design untuk 

tamu yang mempunyai keterbatasan fisik atau lansia. Design yang disesuaikan antara lain pada model kamar mandi (toilet bowl, shower, handle dinding atau safety railing di kamar dan di dinding dalam. Kamar ini selalu berdekatan dengan tangga darurat untuk memudahkan saat keadaan darurat. 

 

B. Jenis Kamar Berdasar Fasilitas Kamar 

Standard room/regular room adalah kamar yang tidak terlalu besar, 

dilengkapi dengan twin, single atau double bed. Standard room biasanya jenis kamar yang harganya paling murah di suatu hotel, karena fasilitas yang tersedia di dalam kamar tersebut merupakan fasilitas standar yang berlaku secara umum di hotel  

Deluxe room adalah jenis kamar yang satu tingkat lebih baik dari kamar standar. Fasilitas yang tersedia di dalam deluxe room lebih lengkap dari pada 

kamar standar. Pemberian nama deluxe room kadang didasarkan pada pisisi/letak kamar yang menghadap ke jalan raya dengan fasilitas standard room yang ditambahkan sedikit fasilitas tambahan 

Junior Suite room adalah sebuah kamar besar yang dilengkapi dengan standar bed ditambah dengan hide-away bed (sofa bed) yaitu tempat tidur yang bagian bawahnya ada tempat untuk menyimpan tempat tidur tambahan. yunior suite room memiliki fasilitas yang sama dengan kamar standar dan ditambah dengan living room 

Executive Suite room adalah yunior suite room yang ditambah dengan fasilitas dinning room lengkap dengan dinning table dan dinner set, Minibar counter dengan minuman lengkap, kichenette 

President Suite Room (Presidential), Umumnya hotel memiliki satu president suite room, dapat berbentuk duplex, terdiri dari dua lantai (atas-bawah dengan tangga penghubung) dan dapat juga berada pada satu lantai. President suite room memiliki fasilitas dua kali executive suite room atau dapat juga merupakan penggabungan yunior suite room dan executive suite room sehingga kamarnya luas, dengan dua double bed room. Bahkan living room dari president suite room dapat dimodivikasi menjadi ruang rapat/pertemuan dengan kapasitas 30 sampai 50 orang. President suite room dapat berbentuk duplex, yaitu dua kamar yang letaknya atas-bawah, dihubungkan dengan tangga penghubung, sering dipakai tamu yang membawa keluarga. Jika digunakan tamu VIP yang disertai ajudan, para ajudan akan menempati kamar di lantai bawah, sementara tamu VIP-nya berada di kamar atas 

 

   

2.3 Room Status 

 

Room Status merupakan pernyataan mengenai bagaimana keadaan kamar yang sebenarnya (actual). Di dalam tugasnya sehari hari, room attendant selalu berhubungan dengan front desk mengenai perubahan status – status kamar dan memastikan kebersihan dan kesiapan dari kamar tamu. Kondisi atau keadaan kamar tersebut akan ditulis di dalam room boy report berdasarkan keadaan yang sebenarnya. Di dalam pekerjaannya itu antara housekeeping dan front office sering mengalami kendala dalam perubahan status kamar yang bisa berubah setiap saat, kadangkadang tanpa pemberitahuan dari masing-masing pihak. Perbedaan status kamar yang terjadi disebut dengan room discrepancy atau perbedaan status kamar antara yang sebenarnya di housekeeping dengan system yang ada di front office. Sehingga perbedaan ini bisa menyebabkan kesalah-fahaman anatara kedua belah pihak dalam menjalankan tugas masing-masing. Room dicrepancy bisa timbul oleh beberapa 

sebab, antara lain : 

1. Late check-out sesudah check-out time, tamu tidak memberitahukan kepada front office bahwa mereka sudah meninggalkan kamar tetapi mereka sudah melunasi semua biaya kamar 

2. Di systemfFront office teregistrasi yang tinggal dikamar adalah satu orang, tetapi kenyataannya di terdapat dua orang atau lebih yang tinggal di kamar tersebut, karena ketika datang tamu yang mendaftar di front office hanya satu orang. 

3. Check-in menunjukkan ON, yaitu tamu masuk ke hotel untuk menginap tetapi tidak membawa barang barang dan front office tidak memberitahukan kepada housekeeping sehingga room attendant tidak tahu kalau kamar tamu tersebut sudah terisi. 

4. Tamu memperpanjang masa tinggalnya di hotel tetapi tidak memberi tahu kepada front office / housekeeping, atau front office tidak memberitahu 

housekeeping bahwa tamu tersebut cancelled check out. 

5. Front office mengatakan SO (sleep out) tetapi housekeeping mengatakan occupied, artinya kamar dipakai. Mungkin tamu menunda SO-nya atau tamunya tidur di tempat lain tetapi kamarnya dipakai oleh temannya. 

 

Room status definitions 

Occupied: tamu saat ini terdaftar di kamar  

Complimentary: kamar yang ditempati, tetapi tamu dinyatakan tidak dikenakan biaya untuk pengunaan kamar  

Stayover: Tamu tidak check-out hari ini dan akan tetap setidaknya satu malam lagi. 

On-change: tamu telah pergi, tetapi kamar belum dibersihkan dan 

disiapkan untuk dijual kembali.  

Do not disturb: Tamu telah meminta untuk tidak diganggu. 

Sleep-out: Seorang tamu terdaftar ke kamar, tetapi tempat tidurnya belum digunakan 

Skipper: Tamu telah meninggalkan hotel tanpa membuat pengaturan untuk pembayaran akunnya 

Sleeper: Tamu telah menyelesaikan pembayaran dan meninggalkan hotel, tetapi staf font desk gagal memperbarui status kamar dengan benar 

Vacant and ready: Kamar telah dibersihkan dan diperiksa dan siap untuk tamu yang tiba 

Out-of-order: Kamar tidak dapat diberikan untuk tamu. Sebuah ruangan mungkin rusak karena berbagai alasan, termasuk kebutuhan untuk 

pemeliharaan, perbaikan, dan pembersihan yang ekstensif 

Lock-out: Kamar telah dikunci sehingga tamu tidak dapat masuk kembali sampai dia dibersihkan oleh petugas hotel. 

DNCO (did not check out): Tamu telah menyelesaikan pembayaran (bukan skipper) tetapi telah pergi tanpa memberi tahu front desk 

Due out: Kamar diharapkan menjadi kosong setelah waktu check-out hari 

ini. 

Check-out: Tamu telah menyelesaikan akunnya, mengembalikan kunci kamar, dan meninggalkan hotel 

Late check-out: Tamu telah meminta dan diizinkan untuk check-out lebih lambat dari waktu standar check-out hotel 

 

Room Code 

 

Berikut akan membahas mengenai beberapa kode-kode yang sering digunakan untuk menyatakan keadaan sebenarnya dari status kamar 

CODE  

OC Occupied Clean kamar yang ditempati atau disewa oleh tamu dan 

sudah dibersihkan 

OD Occupied Dirty kamar yang ditempati oleh tamu dan belum dibersihkan  


VC Vacant Clean kamar dalam keadaan kosong, tidak ditempati oleh tamu yang sudah dibersihkan 

VD Vacant Dirty kamar kosong yang belum dibersihkan, misalnya kamar Check-out, pindah kamar, Perubahan status menjadi kamar rusak 

DND Don't Disturb kamar ditempati oleh tamu dan tamu memasang don't disturb sign di pegangan pintu luar yang artinya tamu tidak mau kamarnya diganggu, entah ia berada di dalam kamar ataupun di luar kamar 

DL Double Locked kamar disewa oleh tamu dan pintunya dikunci dua kali dari dalam. Dengan demikian petugas kamar tidak dapat membuka dan masuk ke dalam kamar tersebut 

CI: Check in kamar baru saja ditempati atau tamu baru saja masuk 

dan menempati kamar tersebut 

CO Check Out kamar baru saja ditinggalkan oleh tamu yang menyewanya . Status CO sama dengan OC (On Change), di mana tamu sudah meninggalkan kamar tetapi kamar masih belum dibersihkan dan belum siap 

dijual 

SO Sleep Out menandakan kamar disewa tamu, tetapi tamu tidak menempati kamar tersebut . Barang-barang milik tamu masih berada di dalam kamar, dan sewa kamar masih tetap berjalan  

HU House Used kamar yang ditempati oleh staf hotel karena sedang tugas. Karena yang menempati kamar adalah Manager ataupun staf yang lain, maka kepadanya tidak dikenakan biaya apapun (compliment) 


OO Out of Order kamar tidak dapat digunakan (tidak boleh dijual). 

Kamar yang mempunyai kode 00 biasanya mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki dalam waktu singkat, atau sedang dalam proses perbaikan yang memerlukan waktu lama 

NB 

NL / Occupied No 

Baggage / No 

Luggage kamar yang disewa tamu yang tidak membawa barang/kopor ke dalam kamar. Tamu yang demikian pada saat check-in harus membayar tunai terlebih dahulu 

NB identik dengan ON atau ONL,  kamar yang dihuni oleh tamu yang tidak membawa barang-barang, kadang-kadang disebut light luggage, tamu hanya membawa tas kecil dan ringan, misalnya tas tangan saja 

IP Inspected kamar kosong yang sudah dibersihkan dan sudah di cek oleh supervisor sehingga kamar tersebut bisa di report ke frnt desk untuk diubah statusnya menjadi siap di jual 

ED Expected 

Departure kamar yang akan segera ditinggalkan oleh tamu yang menempatinya, setelah menyelesaikan pembayaran atas semua biaya selama tinggal di hotel 

EA Expected Arrival Kamar yang dipersiapkan untuk tamu yang diharapkan akan datang menempati kamar tersebut 

Comp Complimentary kamar diisi oleh tamu tetapi tidak dikenakan biaya kamar karena complimentary, misalnya top officer, lucky draw, tour leader, dan lain-lain 

VR Vacant ready Kamar yang sudah dijual kepada pelanggan 

VCI Vacant Clean 

Inspected Kamar bersih , kosong dan sudah di check   

WI Walk In guest Tamu yang masuk (registrasi) ke hotel tanpa memesan kamar terlebih dahulu 

DU Day Use Tamu yang check-in pada hari itu dan check-out hari itu juga 

VM Vacant 

Maintenance Kamar yang kosong dan dalam perbaikan 

RE Resident of 

Employee (Room of Employee) Kamar yang ditempati oleh staf hotel 

EB Extra Bed Kamar yang berisi tempat tidur tambahan 

BC Baby Cot / Crib Kamar yang berisi tempat tidur untuk bayi atau baby 

box 

VIP Very Important 

Person Tamu yang dianggap (sangat) penting 

SR Service Refused 

(Refuse Service) Service yang ditolak oleh tamu atau tamu menolak kamarnya untuk dibersihkan 

  

Type of complimentary  

1. Full compliment berarti tamu bebas biaya selama menginap di hotel, baik sewa kamar, makan, minum maupun ongkos mencucikan pakaiannya. 

2. Room compliment artinya tamu yang menginap tidak dikenakan sewa kamar. Sedangkan untuk biaya makan, minum, dan cuci pakaian serta yang lainnya tetap dikenakan biaya atau hanya bebas biaya kamar saja. 

3. Meals compliment berarti tamu dibebaskan dari biaya makan dan minum selama menginap di hotel. Ini bukan berarti tamu bebas pesan makanan dan minuman sesuka hatinya selama menginap, tetapi tetap dibatasi, misalnya bebas biaya makan pagi, makan siang dan makan malam, atau makan pagi dan makan malam, dan yang selebihnya akan dikenakan biaya tambahan. 

4. Laundry compliment, tamu dibebaskan dari biaya pencucian pakaian. Tidak semua pakaian kotor yang dicucikan oleh tamu gratis, tetapi hanya beberapa potong pakaian saja.  

5. Other compliment, Complimentary dapat juga berupa fruit basket, sebotol wine, kue, cokelat, cake dan lain-lain. Untuk tamu-tamu VIP biasanya disediakan fruit basket lengkap di dalam kamar sebagai welcome fruit, yang ditaruh di kamar sebelum tamu check-in. 

 

  

<script data-ad-client="ca-pub-8725582648436645" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>


Comments

R Talend said…
pengembangan materinya sangat bagus dan mudah dimengerti

MARKETING