ekowisata dan pengembangan pariwisata berkelanjutan berbasis komunitas
The 6th Strategic Discussion:
“Redefining Sustainable Tourism” by MarkPlus Tourism
Menurut Kurleni Ukar (Deputi Bidang Kebijakan Strategis) dalam pembahasan topiknya yaitu Torwards Responsible Tourism menyatakan bahwa tujuan utama dilakukannya pembangunan pariwisata kedepannya adalah agar pariwisata menjadi berkelanjutan (tourism sustainable) dan SDM (sumber daya manusia) menjadi semakin terampil serta kepuasan pengalaman wisatawan yang datang berkunjung dan diverifikasinya produk dan jasa serta mampu beradaptasi dengan teknologi. Selain itu yang akan menjadi sasaran utama dalam pembangunan pariwisata ini adalah wisatawan nusantara. Hal ini dikarenakan situasi Covid-19 yang tentunya membawa dampak bagi pariwisata. Meningkatnya pengangguran karena hilangnya lapangan pekerjaan di sektor pariwisata dan meningkatnya jumlah angka kemiskinan merupakan salah satu bentuk dampak di dalam bidang ekonomi. Mengingat pariwisata adalah satu keterkaitan dengan ekonomi. Apabila pariwisata meningkat ekonomi akan meningkat namun sebaliknya apabila pariwisata menurun maka ekonomi juga akan menurun. Selain itu menurut Rizki Handayani (Desigining Sustainable Tourism) selaku Deputi Bidang Produk dan Wisata , di musim pandemic yang terjadi seperti sekarang ini perlua adanya persiapan produk pariwisata dan pengembangannya dalam wisata yang sudah ada sebelumnya dengan melakukan beberapa straregi yaitu: adaptasi melalui event dan lain-lain,melakukan inovasi di tempat wisata,serta kolaborasi yang memberikan dampak pemulihan dan pengembangan terhadap pariwisata. Dengan demikian berikut ini adalah langakah Langkah yang dilakukan oleh Kemenkraf mengenai pemulihan pariwisata adalah sebagai berikut :
1. Gaining Confidence berupa penyusunan protokol kesehatan yang berbasis CHSE
(cleanliness,healty,safety,environment tourism)
2. Program kemanusiaan padat karya melalui beberapa gerakan seperti We love Bali, Gerakan Bisa, Wisata Tematik selin itu program ini juga menekankan bersih,indah,aman,sehat. Aman artinya bebas dari covid -19.
3. Insentif perjalanan dalam negeri. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemulihan pariwisata dalam bidang ekonomi dan juga kesehatan. Karena apabila kita berwisata di dalam negeri maka penyebaran covid-19 akan minim dan perputaran ekonomi akan meningkat.
Selain itu strategi ini akan difokuskan di Bali dan Sunda Kecil karena Bali dan Sunda Kecil yang mendapatkan dampak yang paling memprihatinkan. Kemudian dilanjutkan Creating
Destination Sustainability (Membentuk destinasi yang berkelanjutan) oleh Dr.Hari Santoso Sungkari selaku Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, pengembangan pariwisata diawali dengan adanya pengembangan destinasi pariwisata yang berkualitas sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo yaitu bahwa pengembangan 10 Bali baru dengan 4 wisata super prioritas yaitu Danau Toba,Borobudur,Mandalika dan Labuan Bajo dan pembangunan fisik destinasi super prioritas ini direncanakan harus sudah selesai pada akhir tahun 2020 dan setelah itu 5 destinasi pariwisata prioritas lainnya yaitu seperti Wakatobi,Raja Ampat,Bangka
Belitung,Bromo-Tengger-Semeru,dan Morotai. Maka dari itu untuk mewujudkan quality tourism salah satunya adalah dengan peningkatan daya dukung sosial dan lingkungan,termasuk kualitas SDM ,kesiapan masyarakat sebagai tuan rumah,penyedia dan pengelola jasa wisata ,serta kelestarian sumber daya alam dan lingkungan. Dengan adanya pengembangan ini maka ada 244 desa wisata yang akan dikembangkan menjadi 244 desa wisata mandiri dalam rencana aksi tahun
2021-2024 dengan tahapan yaitu: Profilling 244 desa wisata, Program pendampingan (pengembangan SDM, bimtek pengelolaan desa wisata,pengembangan produk/travel pattern,promosi digital) serta sertifikasi desa wisata yang berkelanjutan. Selain itu dalam topik 5 Super Priority Destination Borobudur diharapkan mampu menjadi wisata yang berkelanjutan kedepannya karena diperlukan penyebaran pertumbuhan pariwisata yang merata. Destinasi wisata Lombok Mandalika yang dapat ditonjolkan adalah pariwisata alam atau natural beauty seperti keindahan bawah air,dan Gunung Rinjani, Lombok juga memiliki budaya yang menjadi sumber keindahannya.
Uraian :
Pengetahuan yang baru didapat adalah betapa pentingnya sustainable tourism untuk seluruh aspek di muka bumi dan strategi yang tepat dilakukan untuk pengembangan pariwisata di musim pandemic.
<script data-ad-client="ca-pub-8725582648436645" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout-key="-6s+eb+2m-1c-5n"
data-ad-client="ca-pub-8725582648436645"
data-ad-slot="1804934828"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>







Comments